Nasehat untuk kita..

وَلَقَدْ أَهْلَكْنَا الْقُرُونَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَمَّا ظَلَمُوا وَجَاءَتْهُمْ رُسُلُهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ وَمَا كَانُوا لِيُؤْمِنُوا كَذَلِكَ نَجْزِي الْقَوْمَ الْمُجْرِمِينَ

“ Dan sesungguhnya Kami telah membinasakan umat-umat sebelum kamu, ketika mereka berbuat kezaliman, padahal rasul-rasul mereka telah datang kepada mereka dengan membawa keterangan-keterangan yang nyata, tetapi mereka sekali-kali tidak hendak beriman. Demikianlah Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang berbuat dosa ” (QS. Yunus: 13)

Saudara ku…
Renungkanlah untaian kalimat diatas, sebuah kalimat yang sering kita baca dan kita lantunkan..bahkan tak jarang diantara kita melantunkannya dengan suara yang begitu indah, membuat terkesima semua yang mendengarnya….tapi apakah kita sudah memahami apa yang terkandung di dalam nya?

Saudaraku…
Ketahuilah, sesungguhnya kalimat diatas bukanlah ucapan seorang pujangga…atau seorang penyair..atau seorang dukun…dan juga bukan perkataan Muhammad yang jika ia berkata, maka ia tidak berkata kecuali dengan kebenaran…

Saudaraku…
Sesungguhnya itu adalah kalimat yang di ucapkan oleh Tuhan nya para pujangga…Tuhan nya para penyair…Tuhan nya para dukun..dan juga Tuhan nya Muhammad SAW, yang telah Menciptakan segala sesuatu dengan sempurna…yang Maha mengetahui segalanya, baik yang kecil ataupun yang besar, yang tersembunyi apalagi yang tampak, yang Maha pengampun, Pengasih dan Penyayang..tapi juga Maha pedih, Maha keras dan Maha dahsyat azabnya…

Saudara ku…
Mari sejenak kita korelasikan ayat ini dengan kehidupan kita… bukankah kita telah mendengar dari sejarah, bahwa banyak di antara umat-umat terdahulu yang telah dibinasakan oleh Allah…bahkan kita juga telah melihat langsung bagaimana sebagian di antara saudara-saudara kita telah dibinasakan oleh Allah, baik yang di terjang banjir, di timpa longsor, di lalap si jago merah, di terpa punting beliung, topan, badai dan lain sebagainya…

Saudaraku…
Anehnya…kita selalu bertanya, mengapa ini bisa terjadi? Mengapa itu bisa terjadi? Yang ujung-ujungnya berakhir kepada saling menyalahkan antara yang satu dengan yang lain…

Saudaraku…
Ketahuilah…itu bukan salah siapa-siapa…itu adalah salah kita sendiri…kita yang berbuat, karna itu kita lah yang harus bertanggung jawab…
Lihatlah sekeliling kita…kejahatan dan kezoliman telah menjadi kebiasaan yang di anggap remeh oleh sebagian saudara kita…sehingga kejahatan dan kezoliman itu menyebar kemana-mana, dilakukan oleh semua orang, semua umur, semua jenis, dan semua kalangan…mulai dari pejabat pemerintahan…pemulung-pemulung yang berkeliaran..bahkan para ustadz yang harusnya menjadi penerang bagi umat…

Saudaraku…
Ketahuilah, sesungguhnya Allah hanya akan membinasakan sebuah negri yang penduduknya senantiasa berbuat kezholiman…

وَمَا كُنَّا مُهْلِكِي الْقُرَى إِلَّا وَأَهْلُهَا ظَالِمُونَ

Saudaraku…
Tapi satu hal yang harus kita catat, tidak berarti jika sebuah negri dibinasakan oleh Allah, maka semua penduduk negri itu adalah orang-orang zholim…saudarku, ketahuilah, sesungguhnya jika Allah ingin memberikan kenikmatan, maka yang mendapatkannya adalah orang-tertentu saja..tapi jika Allah mnurunkan sebuah azab, maka ketahuilah, sesungguhnya azab itu tidak hanya berlaku bagi orang-orang yang zholim di negri itu saja..tapi semua orang yang ada didalam negri itu..baik yang sholeh (baik) atau pun yang tholeh (buruk)….

واتقوا فتنة لا تصيبن الذين ظلموا منكم خاصة واعلموا أن الله شديد العقاب

“Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya.” (QS. Al-Anfal :25)

Saudaraku…
Jika kita telah merasa diri kita telah baik, maka lihatlah sekeliling kita..apakah keluarga kita, saudara kita, orang tua kita juga telah menjadi baik…jika belum, maka tugas kita adalah amar ma’ruf dan nahi munkar..memerintahkan yang baik, dan mencegah yang mungkar…jika keluarga kita juga telah menjadi baik, maka lihatlah ke sekitar kita..tetangga kita, masyarakat kita, dan selanjutnya tanah air kita…agar kita semua selamat dari bencana yang kapanpun bisa datang, baik sebagai teguran, cobaan ataupun azab bagi kita semua…..

Saudaraku..
Dengarlah firman Allah berikut ini..

ثُمَّ جَعَلْنَاكُمْ خَلَائِفَ فِي الْأَرْضِ مِنْ بَعْدِهِمْ لِنَنْظُرَ كَيْفَ تَعْمَلُونَ

“Kemudian Kami jadikan kamu pengganti-pengganti (mereka) di muka bumi sesudah mereka, supaya Kami memperhatikan bagaimana kamu berbuat.”
(QS. Yunus : 14)

Binasalah mereka yang telah binasa, kita hanya bisa berharap semoga Allah mengampuni mereka dan menerima mereka disisi-Nya…
Kini giliran kita untuk menjalani hidup ini, Allah masih memberikan kita kesempatan kepada kita untuk menggantikan mereka yang telah mendahului kita…tapi ingatlah, sesungguhnya semua perbuatan kita dilihat dan dinilai oleh Allah SWT untuk kemudian diberi balasan yang setimpal…

Saudaraku..
Kita telah melihat bagaimana orang-orang yang telah mendahului kita binasa…
Dan kebinasaan itu akan selalu hadir bagi mereka yang senantiasa berbuat zholim..
Karna itu…
Marilah kita perbaiki diri kita…seperti kata ustadz Aa Gym, kita mulai dengan 3 M:
-Mulai dari diri sendiri
-Mulai dari hal yang terkecil
-dan Mulai dari saat ini

Jika kita tidak segera membenahi diri kita, dan mengikuti jejak mereka yang telah binasa, maka berbahagialah….karna sesungguhnya kebinasaan telah diambang pintu, dan jika saat itu telah tiba, tak perlu lagi ada tangisan, tak perlu lagi ada pertanyaan, tak perlu ada yang salah-salahan, karna yang ada hanya lah kehancuran…Allah akan membinasakan kita dan mengganti generasi kita dengan generasi yang baru yang lebih baik dari kita……

Wallahu a’lam……