Senin, 04 Januari 2010

Mencari Keridhoan Allah SWT

Apalagi yang diharapkan oleh seorang muslim sejati selain dari pada keridhoan Allah kepadanya? Dengan ridho dari Allah dia akan mendapat kan kebahagiaan abadi dunia dan akhirat, karna jika Allah telah ridho kepadanya, maka semua makhluk pun akan ridho kepadanya, dan karna hanya dengan ridho-Nya lah kita akan mendapatkan syorga-Nya yang abadi.
Hanya saja kita selaku manusia yang memiliki hawa nafsu yang sering kali tidak dapat menahan dan mengendalikannya, terkadang terjerumus kepada hal-hal yang justru membawa kita kepada murka Sang Pencipta yang akhirnya semua makhlukpun murka kepada kita. Atau terkadang dalam kehidupan kita sesama manusia, kita sering kali lebih mengutamakan keridhoan manusia, orang tua misalnya atau keridhoan orang-orang yang kita sayangi, sehingga kita rela melakukan apa saja demi membuat orang itu senang dan ridho kepada kita, meskipun untuk mendapatkan keridhoan orang itu kita harus melakukan sesuatu yang menimbulkan kemurkaan Allah Swt.
Contoh real yang terjadi saat ini, misalnya seorang gadis muslimah mencintai seorang laki-laki beda agama, laki-laki itu meminta gadis itu untuk pindah agama karna jika tidak, maka laki-laki itu akan memutuskannya dan tidak mau lagi berhubungan dengannya, akhirnya gadis itupun mengikuti agama laki-laki tersebut hanya demi mencapai keridhoan laki-laki tersebut meskipun untuk itu dia harus menebusnya dengan kemurkaan Sang Pencipta kepadanya..

Contoh lain yang terjadi dikalangan anak muda sekarang. Misalnya seorang gadis remaja yang sedang terserang virus merah jambu, dia rela melakukan apapun untuk menyenangkan hati pasangannya dan mendapatkan keridhoannya, meskipun untuk itu ia harus melakukan hal-hal yang membuat Allah Swt murka kepadanya. Rasulullah Saw bersabda:


من التمس رضا الله بسخط الناس, رضي الله عنه و أرضى عنه الناس , و من التمس رضى الناس بسخط الله سخط الله عليه و أسخط عليه الناس ... (رواه ابن حبان في صحيحه)

Artinya: “ Barang siapa yang mencari ridho Allah dengan murka manusia, maka Allah akan ridho kepadanya dan semua manusia pun akan meridhoinya, Namun jika ia mencari keridhoan manusia dengan murka Allah, niscaya Allah akan murka kepadanya dan semua manusia pun akan ikut murka kepadanya..” (HR. Ibnu Hibban didalam shohihnya)

Hadits diatas menerangkan kepada kita, bahwa siapapun yang mencari keridhoan Allah meskipun untuk itu ia harus menghadapi kemurkaan dari saudaranya, temannya, ataupun semua orang, maka ia akan mendapatkan ridho Allah tersebut, dan jika Allah sudah ridho kepadanya, maka niscaya semua makhluk pun akan meridhoinya…
Namun sebaliknya, jika seseorang itu mencari keridhoan manusia, dan untuk mendapatkannya ia melakukan sesuatu yang di murkai oleh Allah, maka niscaya Allah akan murka kepada nya dan akhirnya semua makhlukpun murka kepadanya… wal ‘iyaadzu billaah…
Sebuah Pepatah lama mengatakan: “jika padi yang ditanam, maka lalang pun akan ikut tumbuh.. tapi jika lalang yang kita tanam, maka padi tidak akan pernah tumbuh” artinya, jika yang kita cari adalah keridhoan Allah, maka kita juga akan mendapatkan keridhoan manusia, namun jika ridho manusia yang kita cari, belum tentu kita akan mendapatkan keridhoan Allah..

NB. Jika kamu melakukan sesuatu, atau diminta untuk melakukan sesuatu oleh seseorang, maka pikirkanlah terlebih dahulu, apakah itu akan membuat Allah ridho kepadamu atau malah sebaliknya, jika itu tidak menimbulkan murka Allah maka silahkan kamu lakukan, namun jika hal itu bisa mendatangkan murka Allah, maka tinggalkanlah, meskipun kamu harus dibenci, dimaki, atau bahkan dijauhi…karna jika itu kamu lakukan maka Allah akan redho kepadamu, dan jika Allah sudah ridho kepadamu maka kebahagiaan sudah pasti menantimu… dan Allah akan mengganti mereka dengan orang-orang atau sesuatu yang lebih baik dari mereka atau itu semua…
Dan jika kamu tetap melakukannya hanya untuk membuat seseorang itu ridho kepadamu, padahal kamu tau Allah akan murka kepadamu jika kamu tetap melakukannya, maka bersiaplah… Allah akan murka kepadamu, dan jika itu terjadi maka semua makhluk pun akan ikut murka kepadamu dan kesengsaraan dan penderitaan akan senantiasa menenanimu… jadi pikirkanlah apa yang hendak kamu lakukan sebelum kamu melakukannya, karna penyesalan selalu datang belakangan.


2 komentar:

  1. trimakasih mas dah berbagi pengalaman.
    semoga amal ibadah kt slalu di trima disisih Allah SWT

    BalasHapus