Soal:
Kami melihat sebagian orang meletakkakn tangannya dalam sholat di bawah pusarnya, dan sebagian lagi meletakkan tangan nya di atas dadanya dan mereka mengingkari orang yang meletakkan tangan di bawah pusarnya, dan sebagian lagi meletakkan tangan nya di bawah jenggotnya dan ada juga yang membiarkannya (tidak melipatnya). Manakah yang benar diantara itu semua?
Jawab:
Sunnah (hadits) yang shohih telah menunjukkan bahwa yang afdhol bagi orang yang melaksanakan sholat adalah meletakkan telapak tangan kanannya dia atas tangan kirinya dan meletakkan keduanya di atas dadanya sebelum dan sesudah ruku’. Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh wail bin hujr, dan qubaishoh bin halb at-tho’i dari bapaknya –semoga Allah meridhoinya- dan juga berdasarkan hadits sahl bin sa’id as-saa’idi –semoga Allah meridhoinya- .
Adapun meletakkan tangan dibawah pusar, maka hal ini berdasarkan hadits dho’if yang diriwayatkan dari ali –radhiyallahu ‘anhu-. Sedangkan mebairakan keduanya (tidak melipatnya) adalah menyelisihi sunnah.
Wallahu waliyut taufiq..
(sebagai tambahan silahkan baca al-mughni karangan ibnu Quddamah tentang sholat)
Print Halaman Ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar