Selasa, 26 Oktober 2010

Batasan bergerak dalam sholat

Soal:
Sebagian orang, ketika sholat mereka banyak melakukan gerakan-gerakan diluar gerakan sholat. Apakah ada batasan-batasan gerak yang dapat membatalkan sholat? Dan apakah pendapat yang mengatakan bahwa bergerak lebih dari 3 kali itu membatalkan sholat memiliki dalil? Bagaimana engkau menasehati orang-orang yang banyak bergerak dalam sholatnya?

Jawab:
Diwajibkan bagi seorang muslim dan muslimah yang melaksanakan sholat itu untuk thuma’ninah (tenang) dan meninggalkan gerakan-gerakan yang tidak berguna (hanya main-main), karna thuma’ninah tersebut merupakan rukun sholat. Sebagai mana Nabi Saw memerintah kan orang yang tidak thuma’ninah dalam sholatnya untuk mengulanginya lagi. Dan disyariatkan bagi setiap muslim dan muslimah untuk khusu’ di dalam sholatnya, dan benar-benar menghayatinya serta mengahdirkan hati di hadapan Allah Swt, karna Allah Swt telah berfirman:
“ Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam sholatnya,”. (Qs. Almu’minun 1-2)
Dimakruhkan bagi seseorang itu untuk bermain-main dengan pakaiannya, jenggotnya atau yang lainnya, karna jika gerakan itu banyak dan berturut-turut maka hukumnya adlah haram dan membatalkan sholat sebagai mana yang kita ketahui dalam agama yang suci ini.
Tidak ada batasan tertentu untuk gerakan tersebut. Adapun pendapat yang membatasinya dengan 3 kali gerakan adalah pendapat yang lemah dan tidak berdalil. Adapaun yang dapat dijadikan batasan adalah banyaknya gerakan itu menurut keyakinan orang yang sholat tersebut, jika menurutnya dia telah melakukan gerakan-gerakan yang banyak serta berturut-turut, maka hendaklah ia mengulangi sholatnya dan bertaubat kepada Allah dari hal tersebut.
Nasehatku untuk setiap muslim dan muslimah, hendaknya benar-benara memperhatikan dan menjaga sholatnya serta khusu’ dalam sholatnya dan meninggalkan gerakan-gerakan yang tidak berguna dalam sholatnya meskipun sedikit, karna sholat ini merupakan perkara yang agung dan merupakan tiang agama, dan juga merupakan rukun islam yang kedua setelah syahadatain dan juga merupakan hal pertama yang akan di hisab di hari kiamat nanti. Semoga Allah senantiasa membimbing kaum muslimin agar senantiasa melaksanakan sholat sesuai dengan yang diridho-Nya.

Print Halaman Ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar